Rabu, 02 November 2011

Peran Kebudayaan Dalam Membentuk Kepribadian


MAKALAH

PERAN KEBUDAYAAN DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN

 



Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar


Fakultas Teknik Industri
Universitas Gunadarma



Dosen : Muhammad Burhan Amin


Di susun oleh :


Slamet Eko Purnomo
1ID06
36411839


Universitas Gunadarma Kampus J 1
Jalan KH. Noer Ali Bekasi 17145. Telp. (021)888601 . Indonesia



Mata Kuliah :  Ilmu Budaya Dasar
Dosen :  Muhammad Burhan Amin
Topik Tugas :  ” Peran Kebudayaan Dalam Membentuk Kepribadian “
Kelas :  1ID06
Dateline Tugas :  2 November 2011
Tanggal Pernyataan & Upload Tugas : 2 November 2011
PERNYATAAN
Dengan ini kami menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini kami buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain
Apabila terbukti tidak benar, kami siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini
PENYUSUN
NPM
Nama Lengkap
Tanda Tangan
36411839
Slamet Eko Purnomo

Program Sarjana Teknik Industri
ILMU BUDAYA DASAR



KATA PENGANTAR

Segala puji kami hanturkan kehadirat ALLAH SWT yang senantiasa mencurahkan segala nikmat dan karunianya kepada saya, yang dengan nikmat dan karunia itu saya senantiasa diberi kekuatan untuk menyelesaikan segala tugas dan kewajiban saya. Yang salah satunya adalah saya bisa menyelesaikan tugas membuat makalah dalam mata kuliah IBD ini selesai pada waktunya.Salam shalawat dan sejahtera senantiasa kita sampaikan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Semoga kita kelak diberi syafaatnya di hari kiamat nanti.
Ucapan terima kasih yang bersifat khusus saya sampaikan kepada Bapak Muhammad Burhan Amin sebagai dosen mata kuliah IBD yang telah banyak memberikan informasi tentang seluk beluk dalam pembuatan makalah dan sekaligus saya ucapkan terimakasih kepada kedua orang tua yang telah mendorong dan memberikan motivasi dalam pembuatan makalah ini.
Makalah ini diberi judul “Peran kebudayaan dalam membentuk kepribadianyakni makalah yang menerangkan bagaimana suatu budaya daerah yang bangsa indonesia ini berperan untuk membentuk kepribadian bangsa. Yang kita lihat di masa ini sudah banyak bangsa Indonesia mengikuti budaya asing. Yang tidak pantas dijadikan kepribadian yang baik.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, tetapi mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun sendiri dalam mencari ilmu dan untuk para pembaca pada khusunya. karena penyusun sendiri juga masih dalam proses belajar.
Demikian pengantar dari saya, dan saya sangat mengharapkan saran dan pendapat dari pembaca sekalian yang mungkin akan saya perbaiki pada tugas-tugas saya kemudian. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini, saya ucapkan banyak terima kasih.
Bekasi, 10 Oktober 2011
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………………..
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………   i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………… ii
BAB I      PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang…………………………………………………………………     1
  2. Tujuan ………………………………………………………………………….     2
  3. Sasaran …………………………………………………………………………     2
BAB II    PERMASALAHAN DAN ANALISI SWOT
  1. Strength ( kekuatan ) …………………………………………………………………………………         3
  2. Weakness ( kelemahan ) …………………………………………………………………………………                                                                                                                                  3
  3. Opportunity ( peluang ) …………………………………………………………………………………… 4
  4. Threats ( tantangan ) ……………………………………………………………………………………      4
BAB III REKOMENDASI
  1. Rekomendasi ……………………………………………………………………………………     5
BAB IV REFRENSI
  1. Refrensi                       …………………………………………………………………………………….   6


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  LATAR BELAKANG
Kebudayaan Indonesia adalah satu kondisi manjemuk karena ia bermodalkan berbagai kebudayaan lingkungan wilayah yang berkembang menurut tuntutan sejarahnya sendiri-sendiri. Pengalaman serta kemampuan wilayah-wilayah itu memberikan jawaban terhadap masing-masing tantangan itulah yang memberikan bentuk, shape, dari kebudayaan itu. Juga proses sosialisasi yang kemudian dikembangkan dalam kerangka masing-masing kultur itu memberi warna kepada kepribadian yang muncul dari lingkungan wilayah budaya itu.
Kebudayaan dan Kepribadian saling memiliki keterkaitan dalam kehidupan setiap manusia. Secara sederhana hubungan antara Budaya dan Kepribadian adalah manusia yang terbentuk dalam suatu kepribadian dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia dari sisi lain, dan kepribadian adalah setiap kebudayaan yang  berada di lingkungan manusia itu tinggal akan membentuk kepribadian, dan biasanya faktor lingkungan dan kebudayaan yang berada disekitarnya itu yang dapat membentuk suatu kepribadian sehingga di setiap tempat, sebagai contoh kecil dapat dilihat dari kebudayaan suku jawa.
Kebudayaan jawa sebagai subkultural kebudayaan nasional, telah mengakar bertahun tahun menjadi pandangan hidup dan sikap orang jawa. Sikap hidup masyarakat jawa memiliki identitas dan karakter yang menonjol yang dilandasi dengan nasihat – nasihat nenek moyang sampai turun temurun Terkemas hampir sempurna dalam seni budaya gamelan dan gending – gending  serta kesenian wayang kulit purwa yang perkembanganya mempunyai warna yang unik, yaitu dari akar yang kuat, berpegang pada kepercayaan terhadap roh nenek moyang. Itulah yang disebut kebudayaan dalam membentuk kepribadian, karena di dalamnya mengandung cerita cerita yang mengajarkan falsafah kehidupan yang baik. Moral bangsa yang baik akan menjadikan identitas bangsa Indonesia semakin kuat.
 Orang Jawa memiliki stereotipe sebagai sukubangsa yang sopan dan halus. Tetapi mereka juga terkenal sebagai sukubangsa yang tertutup dan tidak mau terus terang. Sifat ini konon berdasarkan watak orang Jawa yang ingin menjaga keharmonisan atau keserasian, dan menghindari konflik, karena itulah mereka cenderung untuk diam dan tidak membantah apabila terjadi perbedaan pendapat.



1.2   TUJUAN
Tujuan dan manfaat penulis dalam pembuatan makalah ini adalah :
1.       Sebagai syarat dalam menyelesaikan tugas pada mata kuliah Ilmu Budaya Dasar
2.       Melatih penulis dalam merumuskan solusi Dari suatu permasalahan yang terjadi                                    di Indonesia dengan memanfaatkan seni dalam bentuk Karya Tulis
3.       Meluruska pandangan masyarakat akan pentingnya menjaga persatuan Indonesia didalam keanekaragaman suku.
4.       Memberikan solusi atas masalah degradasi moral yang dialami oleh bangsa Indonesia.
5.       Menumbuhkan rasa cinta terhadap kebudayaan Indonesia.
Tulisan ini bertujuan untuk membahas tentang kemungkinan-kemungkinan yang dapat dilakukan untuk mengoptimalisasi peran mahasiswa dan lembaga kebudayaan dalam pelestarian seni dan budaya daerah.


1.3     SASARAN
Mencakup masyarakat luas seperti anak kecil, remaja, dewasa, dan orang tua. Dikarenakan saat ini lebih mengarah pada budaya barat dan kurang  memperhatikan budaya jawa yang menjunjung tinggi nilai sopan santun, halus, dan menjaga keharmonisan serta keserasian.








BAB II
PERMASALAHAN
ANALISIS SWOT

2.1   PERMASALAHAN
      Di era globalisasi yang berkembang ini banyak masalah atau pengaruh yang bisa terjadi disebabkan budaya yang tidak mendukung. Ketika pengaruh budaya buruk mempengaruhi kepribadiaan seseorang maka dengan sendirinya berbagai masalah yang tidak di inginkan akan terjadi secara terus-menerus.
Adapun kekuatan yang dimiliki budaya bangsa kita setelah perubahan terjadi, dan ada pula kelemahan, peluang dan tantangan yang terlihat. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

2.2      ANALISIS SWOT
2.2.1  STRENGTH
a)    Kemajemukan budaya daerah yang ada di Indonesia dapat menjadi sebuah Indentitas khas yang tidak dimiliki Negara lain.
b)    Melestarikan budaya jawa sebagai budaya daerah yang membentuk kepribadian bangsa.
c)    Melindungi generasi Indonesia agar tidak terkontaminasi dengan budaya asing.
d)    Masyarakat mempunyai pondasi yang kuat dan dapat memilah – milah kebudayaan asing yang masuk sehingga tidak mudah berpengaruh akan dampak buruknya.

2.2.2  WEAKNES
a)      Masuknya budaya asing ke Indonesia mulai merusak kebudayaan Indonesia yang telah lama dikembangakan oleh warga Indonesia
b)      Masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan zaman
c)      Kurangnya kesadaran budaya masyarakat untuk menjaga kebbudayaan Indonesia.
d)     Perbedaan sosial budaya menganut kebudayaan suku yang terlalu kental, cenderung mengabaikan persatuan Indonesia sehingga muncul konflik antar suku.




2.2.3 OPPORTUNITY
a)      Banyak orang asing yang berpindah kewarganegaraan menjadi waga Indonesia.
b)      Adanya pernikahan dengan budaya asing, antar suku, dll.
c)      Mengajarkan arti penting persatuan Indonesia dari perbedaan budaya dimana perbedaan tersebut akan menjadi satu kesatuan.
d)     Upacara adat yang menarik dapat meningkatkan cinta tanah air Indonesia.

2.2.4 THREATS
a)      Garis perbedaan kebudayaan mengancam keutuhan persatuan Indonesia.
b)      Sejarah masing – masing suku cenderung meninggikan sukunya sendiri.
c)      Perubahan lingkungan dan perkembang zaman
d)     Pengelompokan masyarakat dan penilaian miring terhadap suku lain.



                                                                                                                                 










BAB III
REKOMENDASI

3.1   REKOMENDASI
a)      Perbedaan sosial budaya menganut kebudayaan suku yang terlalu kental, cenderung mengabaikan persatuan Indonesia sehingga muncul konflik antar suku.
b)      Adanya pernikahan dengan budaya asing, antar suku, dll.
c)      Pengelompokan masyarakat dan penilaian miring terhadap suku lain.
d)    Melestarikan budaya jawa sebagai budaya daerah yang membentuk kepribadian bangsa.

















BAB IV
REFRENSI

Ø  wongjawa.blog.uns.ac.id
Ø  Kazenov (2010). Suku Jawa.  From http://sosbud.kompasiana.com/2010/03/10/suku-jawa/, 24 Oktober 2011
Ø  Santosa, Iman Budhi (2010). Nasihat Hidup Orang Jawa. Yogyakarta: Diva Press


Tidak ada komentar:

Posting Komentar